khilaf


Selasih ku siram 
Di dalam jambangan semakin longlai 
Kaseh ku tanam kering layu terkulai 
Apakah itu pertanda... 

Apalah dosa 
Khilaf bicara cetus bara sengketa 
Seribu nista pasti cemari noda 
Retak kaseh pun bermula 

Rasa cinta berubah hilang kasih setia 
Dilambung ombak yang menggila 
Maraklah api di hati menjadi benci 
Dendam yang menbara... 


Apakah ini satu jalan penyelesaian 
Atau suatu keputusan 
Haruskah perpisahan jadi penentu 
Jangan engkau terburu... 


Apa... kau rela 
Robohkan istana syurga yang kita bena... 
Apa... kau rela 
Menghadapi derita perpisahan ini 
Namun hakikat 
Yang terjadi hanyalah kekhilafan 
Sikap yang keterlaluan 
Hilang pertimbangan 

Selasih ku siram 
Didalam jambangan kembali nyaman 
Kasih ku tanam kembali bersatu 
Kembali kau kepada ku... 

No comments: