Setelah kupahami
ku bukan yang terbaik
yang ada di hatimu
Tak dapat kusanksikan
ternyata dirinyalah
yang mengerti kamu,
bukanlah diriku
Kini maafkanlah aku
bila ku menjadi bisu
kepada dirimu
bukan santunku terbungkam
hanya hatiku terbatas
‘tuk mengerti kamu
maafkanlah aku
Walau ku masih mencintaimu;
Ku harus meninggalkanmu;
Ku harus melupakanmu
Meski hatiku menyayangimu;
Nurani membutuhkanmu;
ku harus merelakanmu
Dan hanyalah dirimu
yang mampu memahamiku
yang dapat mengerti aku,
ternyata dirinyalah
yang sanggup menyanjungmu
yang dapat menyantunmu,
bukanlah diriku
No comments:
Post a Comment